A.
Hubungan Teknologi Dengan
Pertanian
Dalam pengertian sederhana, kemajuan
teknologi terjadi karena ditemukannya cara-cara baru atau perbaikan atas
cara-cara lama dalam menangani pekerjaan-pekerjaan tradisional seperti
pekerjaan menanam, membuat pakaian, atau membuat rumah.
1. Informasi bagi para petani Dunia pertanian pada zaman sekarang
bergantung pada teknologi informasi baik dalam bentuk apapun. Petani Indonesia
membutuhkan informasi yang berkaitan dengan dunia pertanian.
Informasi-informasi tersebut dapat di peroleh dengan mudahnya pada era
informasi ini melalui media-media yang sudah tersebar di masyarakat luas.
Teknologi informasi dan komunikasi membantu memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu sehingga memudahkan petani untuk mengambil keputusan dalam sebuah peluang dan menghasilkan produk yang maksimal. Di dalam internet terdapat banyak sekali informasi-informasi yang tersedia. Baik dari berita, artikel, dan masih banyak lagi. Informasi yang tersedia berasal dari banyak sumber yang berbeda-beda. Begitu juga informasi tentang pertanian. Banyak informasi-informasi yang sudah tersedia di dunia maya ini. Internet memberikan infomasi kepada petani tentang cara penanaman, pemupukan, pemeliharaan tanaman dan hewan, ramalan iklim, irigasi dan harga pasaran. Internet juga membantu petani dalam kooperasi.
Teknologi informasi dan komunikasi membantu memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu sehingga memudahkan petani untuk mengambil keputusan dalam sebuah peluang dan menghasilkan produk yang maksimal. Di dalam internet terdapat banyak sekali informasi-informasi yang tersedia. Baik dari berita, artikel, dan masih banyak lagi. Informasi yang tersedia berasal dari banyak sumber yang berbeda-beda. Begitu juga informasi tentang pertanian. Banyak informasi-informasi yang sudah tersedia di dunia maya ini. Internet memberikan infomasi kepada petani tentang cara penanaman, pemupukan, pemeliharaan tanaman dan hewan, ramalan iklim, irigasi dan harga pasaran. Internet juga membantu petani dalam kooperasi.
2. Meningkatkan komoditas pertanian Informasi-informasi hasil
penelitian dan inovasi dalam bidang pertanian membantu upaya peningkatan
produksi komoditas pertanian, sehingga tercapailah pembangunan pertanian yang
diharapkan. Informasi dan pengetahuan tentang pertanian akan menjadi pemicu
dalam menciptakan peluang untuk pembangunan pertanian dan ekonomi sehingga
terjadi pengurangan angka kemiskinan.
3. Memudahkan untuk berkomunikasi Masalah produksi komoditas pertanian
yang sama antar daerah yang menjadikan mutu harga dari komoditas hasil
pertanian tersebut kini tidak lagi menjadi masalah karena adanya komunikasi
yang terjalin antar petani di daerah lain. Sehingga petani dapat mengambil
keputusan yang terbaik dalam pengelolaan lahan pertaniannya. Begitu pun juga
dengan masalah-masalah lain yang dapat di atasi dengan berkomunikasi antar satu
dengan yang lainnya.
4. Mempermudah dalam hal pemasaran hasil pertanian
Teknologi Informasi juga berperan terhadap pemasaran hasil pertanian, berbagai macam bisnis saai ini sudah semakin adaptif terhadap kemajuan teknologi informasi. Pola bisnis konvensional sudah tidak terlalu sering dilakukan dan cenderung bergerak ke arah bisnis dengan memasarkan produknya ke dunia maya seperti pemasaran melalui media web, transaksi online, bahkan pemasaran melalui jejaring sosial. Pemasaran produk pertanian melalui internet tentunya lebih ekonomis daripada secara konvensional. Para petani dapat dengan mudah mengetahui kebutuhan pasar. Petani dapat mengkoordinasikan penanaman sehingga ketersediaan di pasar selalu ada dan stabil serta harga jual normal. Dengan berkomunikasi secara cepat, petani dapat menjual hasil pertaniannya secara cepat pula.
Teknologi Informasi juga berperan terhadap pemasaran hasil pertanian, berbagai macam bisnis saai ini sudah semakin adaptif terhadap kemajuan teknologi informasi. Pola bisnis konvensional sudah tidak terlalu sering dilakukan dan cenderung bergerak ke arah bisnis dengan memasarkan produknya ke dunia maya seperti pemasaran melalui media web, transaksi online, bahkan pemasaran melalui jejaring sosial. Pemasaran produk pertanian melalui internet tentunya lebih ekonomis daripada secara konvensional. Para petani dapat dengan mudah mengetahui kebutuhan pasar. Petani dapat mengkoordinasikan penanaman sehingga ketersediaan di pasar selalu ada dan stabil serta harga jual normal. Dengan berkomunikasi secara cepat, petani dapat menjual hasil pertaniannya secara cepat pula.
5. Dalam pertanian berskala besar, teknologi informasi dan komunikasi
sangat membantu dalam proses pembangunannya. Salah satu diantara contohnya
adalah menggunakan program untuk membantu pemetaan bidang lahan pertanian.
Dengan begitu petani dapat dengan mudah memprakirakan atau menganalisis hasil
produksi pertaniannya, mengetahui arah penterbukan, mengetahui denah penyabaran
penyakit, dan lain-lain.
6. Dalam contoh lain yaitu menggunakan pesawat untuk proses pemupukan
dalam skala besar dan luas yang didalamnya menggunakan mesin otomasi penyemprot
pupuk dan dirancang sesuai kebutuhan. Pesawat tersebut juga dilengkapi dengan
kamera sensor untuk melihat kondisi lahan pertaniannya dan petani mengetahui
informasi-informasi yang didapat melalui proses berlangsungnya pertanian
tersebut tanpa harus terjun langsung di lapangan.
7. Untuk mendukung perekaman jurnal kegiatan pertanian, Kouno dkk,
telah mengembangkan sebuah sistem yang mengkombinasikan web camera dan sebuah
robot metrologi. Web camera ini secara otomatis mengumpulkan foto-foto tanaman
yang digunakan untuk menganalisa secara jarak jauh (remote) kondisi dan
perkembangan tanaman.
Begitu banyak manfaat yang dapat kita
peroleh dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari berbagai
aspek. Dalam dunia pertanian, teknologi informasi dan komunikasi memberikan
banyak manfaat yang sangat membantu dalam terbantuknya proses pembangunan
pertanian. Harapan masyarakat luas dalam memenuhi kebutuhan pangan dapat
terbantu dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dalam pertanian.
Dengan ini salah satu tujuan Negara
Indonesia yaitu “Memajukan kesejahteraan umum” akan terealisasikan dengan
masyarakat yang adil dan makmur. Kebutuhan pangan dapat terpenuhi dan
berkembangnya sektor pertanian di Indonesia. Indonesia sebagai Negara agrari
bisa menjadi panutan bagi Negara – Negara lain.
Harapannya teknologi informasi dan
komunikasi ini dapat digunakan oleh sebanyak mungkin petani Indonesia atau
bahkan para petani di dunia agar produktivitas tani mereka meningkat, dan dijadikan
sebagai alat pengembangan pertanian, demikian pula untuk kesejahteraan
hidupnya.
LINK DOWNLOAD
LINK DOWNLOAD
0 komentar:
Posting Komentar